Breaking News

RECENT POSTS

Minggu, 21 Oktober 2012

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN SEKOLAH DI SMP LUQMAN AL-HAKIM SURABAYA TAHUN 2010/2011



Abdul Fatah Al Anshori
Jln.kejawan putih tambak VI/I

ABSTRAK

Pendidikan adalah “ proses pelatihan dan pembangunan pengetahuan keterampilan, pikiran, karakter, dan seterusnya, khususnya lewat persekolahan formal”. Orang-orang Yunani, kurang lebih 600 tahun sebelum masehi, telah menyatakan bahwa pendidikan ialah suatu usaha membantu manusia menjadi manusia.

Dalam perkembangan pendidikan, sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Karena sifatnya yang kompleks dan unik tersebutlah, sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah.


Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap maju tidaknya suatu sekolah tertentu. Maka dari itu peran kepala sekolah sangatlah penting dalam upaya meningkatkan mutu sekolah yang ia pimpin. Salah satu upaya kepala sekolah dalam mengembangkan sekolahnya ialah dengan meningkatkan pelayanan sekolah dalam hal ini adala pelayanan kesehatan atau kita kenal dengan sebutan UKS. Program kesehatan sekolah yang paling efektif yang dikembangkan sebagai bagian dari kemitraan dengan masyarakat dapat memberikan cara yang paling efektif untuk menjangkau anak yang lebih besar (remaja) dan lebih luas lagi masyarakat serta merupakan cara yang berkelanjutan untuk mempromosikan praktek-praktek yang sehat.

Peneliti memilih SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya sebagai obyek penelitian karena  perhatiannya terhadap para siswanya khususnya yang sakit semakin membaik. Tentunya dalam hal ini kepala sekolah memiliki trik-trik atau upaya-upaya yang sangatlah simultan sehingga dari pelayanan sebelumnya ke pelayanan yang sekarang sangatlah dirasakan perubahannya, tentunga perubahan yang meningkat.

Dalam penelitian ini kami meneliti bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan fenominologis. Teknik pengumpulan data yang diperoleh adalah wawancara, dokumentasi dan Observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah pengolahan data yang didapat dari lapangan kemudian dianalisis sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.

Dari hasil penelitian, peneliti mendapat kesimpulan bahwa, Pelayanan kesehatan yang ada di SMP Luqman Al Hakim Surabaya, pada awalnya masih kurang perhatian yang serius. Namun berkat adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah, pelayanan kesehatan di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya semakin membaik.


PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola insani tertentu. Menurut  Webster’s New World Dictionary (1962), Pendidikan adalah “ proses pelatihan dan pembangan pengetahuan keterampilan, pikiran, karakter, dan seterusnya, khususnya lewat persekolahan formal”. Pemahaman mengenai konsep tersebut menggambarkan bahwa pendidikan memiliki sifat dan sasarannya yaitu manusia. Manusia itu sendiri mengandung banyak aspek dan sifatnya yang sangat kompleks. Karena itu tidak ada suatu batasan yang cukup memadai untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. [1]

Batasan pendidikan yang dibuat para ahli tampak begitu beraneka ragam, dan kandungannya berbeda antara satu dan yang lain. Orang-orang Yunani, kurang lebih 600 tahun sebelum masehi, telah menyatakan bahwa pendidikan ialah suatu usaha membantu manusia menjadi manusia. [2]
Ada dua kata yang penting dalam kalimat diatas yaitu; “membantu” dan “manusia”. Manusia perlu dibantu agar ia berhasil menjadi menusia. Seseorang dapat dikatakan telah menjadi manusia bila telah memiliki nilai (sifat) Kemanusiaan.[3]
Dalam perkembangannya pendidikan – dalam hal ini sekolah - adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Mengapa demikian, karena di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain saling bekaitan dan saling menentukan. Karena sifatnya yang kompleks dan unik tersebutlah, sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah. Studi keberhasilan kepala sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah seseorang yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah.[4]      

Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap maju tidaknya suatu sekolah tertentu. Maka dari itu peran kepala sekolah sangatlah penting dalam upaya meningkatkan mutu sekolah yang ia pimpin. Oleh karena itu, kepala sekolah perlu meningkatkan (mengembangkan) hubungan baik terhadap masyarakat (dalam hal ini orang tua murid).       

                        Pada era globalisasi ini banyak tantangan bagi peserta didik yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya. Tidak sedikit anak yang menunjukkan perilaku tidak sehat, seperti lebih suka mengkonsumsi makanan tidak sehat yang tinggi lemak, gula, garam, rendah serat, meningkatkan risiko hipertensi, diabetes melitus dan obesitas, dan sebagainya. Apalagi sebelum makan tidak mencuci tangan terlebih dahulu, sehingga memungkinkan masukkan bibit penyakit ke dalam tubuh. Perilaku tidak sehat lainnya yang mengkhawatirkan adalah melakukan pergaulan bebas, sehingga terjerumus ke dalam penyakit masyarakat seperti penggunaan narkoba atau tindakan kriminal.

Untuk itu diperlukan fasilitas dan program pendidikan jasmani atau olah raga memadai dan terprogram dengan baik, di sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini sangat mendukung dan memungkinkan peserta didik untuk bergerak, berkreasi, dan berolah raga dengan bebas, menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran fisiknya. Kesehatan fisik peserta didik berkorelasi positif terhadap kematangan emosi sosialnya. Guru atau orang tua perlu memberikan bekal yang penting bagi peserta didik yaitu menciptakan kematangan emosi-sosialnya agar dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademik. Peserta didik pun akan mampu mengendalikan stress yang dialaminya, karena jika stress tidak dikendalikan akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan akan menjadi kendala untuk keberhasilan belajarnya.                                                                                                                               Untuk menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya tersebut sekolah memiliki peran yang penting untuk menciptakan dan meningkatkan kesehatan peserta didik. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menciptakan lingkungan “Sekolah Sehat” melalui UKS. Konsep inilah yang oleh Badan Kesehatan Dunia WHO disebut HPS (Health Promoting Schools) atau Sekolah Promosi Kesehatan sehingga “a health setting for living, learning and working” dengan tujuan (goal) “Help School Become Health Promoting Schools.” Program UKS ini hendaknya dilaksanakan dengan baik sehingga sekolah menjadi tempat yang dapat meningkatkan atau mempromosikan derajat kesehatan peserta didiknya.




B.                            Rumusan Masalah
Membaca latar belakang serta fenomena di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan diangkat yaitu:
1.      Bagaimana pelayanan kesehatan sekolah di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya?
2.      Bagaimana upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah?
3.      Bagaimana pelayanan kesehatan sekolah setelah adanya upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah?
C.                Tujuan Penelitian
Dalam penelitian kali ini dengan berangkat dari rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah untuk:
1.      Mengetahui dan menggambarkan bagaimana pelayanan kesehatan sekolah di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya?
2.      Mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah?
3.      Bagaimana upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap sekolah integral SMP Luqman Al Hakim Surabaya.

D.                Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu mendeskripsikan sebuah upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah.
2.      Manfaat Praktis
a.    Memperkaya khazanah keilmuan terkait tugas-tugas kepala sekolah dalam peningkatan kerjasama sekolah dengan masyarakat.
b.    Semoga berguna bagi para kepala sekolah terutama yang sedang mengembangkan kerjasama dengan masyarakat terkait dengan partisipasi masyarakat terhadap sekolah itu sendiri.
c.    Untuk memenuhi salah satu beban SKS jenjang Strata satu (S1) Kependidikan Islam.

E.Pembahasan
1.      Pelayanan Kesehatan Sekolah Di SMP Luqman Al-Hakim
Seorang  kepala sekolah dianggap berhasil apabila meraka memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah.
Sementara tugas dan peranan  kepala sekolah memiliki banyak fungsi antara lain adalah:
a)      Sebagai evaluator maka kepala sekolah harus melakukan langkah awal, yaitu melakukan pengukuran seperti kehadiran, kerajinan dan pribadi data guru, tenaga kependidikan, administrator sekolah dan siswa.
b)      Sebagai manajer maka kepala sekolah harus memerankan fungsi manajerial dengan melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan mengorganisasikan (Planning, organizing, actuating, dan kontroling).
c)      Sebagai administrator maka kepala sekolah memiliki dua tugas utama. Pertama, sebagai pengendali struktur organisasi, Kedua, melaksanakan administrasi substantif.
d)     Sebagai supervisor maka kepala sekolah berkewajiban untuk memberikan pembinaan atau bimbingan kepada para guru dan tenaga kependidikan serta administrator lainnya.
e)      Sebagai leader maka kepala sekolah harus mampu menggerakkan orang lain agar secara sadar dan sukarela melaksanakan kewajibannya secara baik sesuai dengan yang diharapkan pimpinan dalam angka mencapai tujuan.
f)       Sebagai inovator maka kepala sekolah melaksanakan pembaruan-pembarua terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah yang dipimpin berdasarkan prediksi-prediksi yang telah dialakukan sebelumnya.
g)      Sebagai motivator maka kepala sekolah harus selalu memberikan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan dan administratir sehingga mereka bersemangat dan bergairah dalam menjalankan tugasnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala sekolah merupakan tokoh kunci keberhasilan  suatu sekolah, sehingga bisa dikatakan bahwa tidak ada sekolah yang baik tanpa kepala sekolah yang baik, karena itu wajar kalau dikatakan sebagai The Key Person keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah adalah kepala sekolah. Maka kalau mengacu pada visi sekolah yang salah satunya adalah ekselen dalam pelayanan, peningkatan kualitas pelayanan menjadi mutlak harus diperbaiki dan ditingkatkan terus agar kenyamanan peserta didik di suatu lembaga pendidikan terus terjaga dengan baik.
Sementara pelayanan kesehatan yang ada di SMP Luqman Al Hakim Surabaya, menurut kepala sekolah SMP Luqman Al Hakim Surabaya, masih kurang perhatian yang serius. Terbukti kalau ada anak yang sakit, penanganannya masih kurang maksimal. Misalnya kalau ada anak yang sakit, cara penangannya masih berdasarkan musyrif asrama masing-masing, kalau anak yang di daerah Surabaya itu langsung dikontak orang tuanya, sementara bagi yang berasal dari luar daerah itu di bawa ke puskesmas terdekat. Mengenai pembiayaan masih kadang di tanggung sekolah, kadang juga diserahkan pada anak yang bersangkutan. Dengan demikian untuk penanganannya pelayanan kesehatan di SMP Luqman Al Hakim Surabaya kurang mendapatkan perhatian yang serius.[5]

2.      Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Sekolah Di SMP Luqman Al-Hakim
Seorang  kepala sekolah dianggap berhasil apabila meraka memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah. Salah satu upaya kepala sekolah untuk mengembangkan sekolah adalah peningkatan pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan di sekolah adalah UKS (Usaha Sekehatan Sekolah).Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan salah satu program yang sangat urgen. Ini penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dan kehidupan peserta didik sehari-hari.                                                             
Adapun upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan membangun budaya struktur dan budaya kultur. Budaya struktur adalah berbagan berpola terkait dengan herarki organisasi, ada pengurusnya ada penanggung jawabnya sehingga misalnya juga ada pelaporannya. Budaya kultur adalah terkait dengan budaya Islami misalnya satu sama lain saling tolong-menolong, saling tawashow saling mengingatkan satu sama lain. Intinya adalah saling respek satu sama lain.                                                                                                  Diantara upaya-upaya lain yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah membangun kerjasama dengan komite sekolah. Komite melanjutkan ke orang tua. Terbukti dengan adanya dokter klinik UKASA (Unit Kesehatan Santri) istilah yang ada di SMP Luqman AL Hakim. Dan yang paling inten ini memang dengan komite sekolah. Melibatkan orang tua dan simpatisan seperti donatur untuk juga berpartisipasi. Sebelumnya pernah di pegang oleh pak Amin (Humas SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya), akan tetapi karena penanganannya lamban dan responnya kurang, maka diambil alih lagi oleh Komite sekolah. Temasuk juga penyediaan obat, bahkan terakhir informasinya UKASA tersebut bukan hanya diperuntukkan SMP saja akan tetapi Untuk SMA juga bahkan seluruh wagra lembaga Hidayatullah.        
Adapun data-data yang peneliti dapat dari hasil penelitian ke UKASA misalnya kunjungan perawat (dokter), kunjungan santri/siswa, pendamping dokter, dan pengadaan obat. Seperti tercantum di bawah ini:[6]
DATA KENJUNGAN PERAWAT 
UNIT KESEHATAN SANTRI (UKASA)
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2010-2011


NO
HARI/TGL
NAMA PERAWAT
PASIEN
Jenis Kelamin
Umur
1.
Senin, 18-7-2011
Dr. Adji Bhayu Kurniadi
Raja Arif
L
14 Th



Helmi B
L
12 Th
2.
Selasa,19-07-2011
Dr. Adji Bhayu Kurniadi
Noer Izzuddin
L
12 Th



Toriq
L
12 Th



Puas Alpandi
L
12 Th



M. luthfi
L
12 Th



M. Fernanda
L
12 Th



M. Azzam
L
12 Th



M. Riski
L
12 Th



Bagas H
L
12 Th



A.Najib
L
12 Th



Febri N
L
12 Th



N. Syam Firman
L
12 Th



Kurniawan
L
12 Th
3.
Rabu, 20-07-2011
Dr. Adji Bhayu Kurniadi
Faiz Izzaturrahman
L
12 Th



 Robo H
L
12 Th



M. Alfian F 
L
12 Th



Alif R
L
12 Th



Ilfat Izat
L
12 Th



Deni
L
12 Th



Fikri Sarif
L
12 Th



M. Ikhwan
L
12 Th



Adian HPV
L
12 Th



M. Sulton
L
12 Th



Milzan R
L
12 Th



RAfi Iza
L
12 Th



Rizaldi
L
12 Th
4.
Kamis,21-07-2011
Dr. Adji Bhayu Kurniadi
Syahrir R
L
12 Th



Fikri Hidayat
L
13 Th



Danang Bagus
L
13 Th



Fakhrul Mu’minin
L
12 Th



Malakun Karim
L
12 Th



Dwiki Fajar
L
13 Th



Ahmad Syarif
L
12 Th



Alwan R
L
11 Th



A.    Najib
L
12 Th



Tino Ali
L
12 Th



M. Iqbal
L
11 Th



M. Imaduddin
L
12 Th



Yoga Fatahillah
L
11 Th



M. Ulul A
L
13 Th
4
Jum’at, 22-07-2011
Dr. Adji Bhayu Kurniadi
Tidak Ada


5.
Senin, 25-07-2011
Dr. Adji Bhayu Kurniadi
Tidak Ada



DATA KENJUNGAN SANTRI/SISWA
UNIT KESEHATAN SANTRI (UKASA)
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2010-2011
NO
HARI/TANGGAL
JUMLAH
JUMLAH
L
P
1
Senin, 18-7-2011
2
0
2
2
Selasa, 19-07-2011
12
0
12
3
Rabu, 20-07-2011
13
0
13
4
Kamis, 21-07-2011
14
0
14
5
Jum’at, 22-07-2011
0
0
0
6
Senin, 25-07-2011
0
0
0

DATA PIKET PENDAMPING DOKTER KLINIK
UNIT KESEHATAN SANTRI (UKASA)
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2010-2011

NO
NAMA
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
1
Triana





2
Triana





3
Triana





4
Triana





5
Triana






DATA PENGADAAN OBAT
UNIT KESEHATAN SANTRI (UKASA)
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2010-2011

NO
HARI/TANGGAL
NAMA OBAT
JML
HARGA
JUMLAH
1
Senin, 31-07-2011
Genalten cream
10 tube
2.500
25.000


Alpora Tab
5 box
48.000
240.000


Dextral tab
3 box
35.500
106.500


Paracetamol 500 yk
1 klg
39.000
39.000


Spasminal
1 box
48.500
48.500


Neo Diafarm
1 klg
85.000
85.000
2
Rabu, 09-02-2011
Licodexon
1 klg
29.500
29.500


Stopma Plus
1 box
50.800
50.800
3
Kamis,19-05-2011
Cehrizine
2 box
19.000
38.000


Demacolin llob
1 klg
136.900
136.900
4
Kamis,14-07-2011
Loraladine
3 box
16.300
48.900


Cehrizine 10 mg
3 box
19.400
58.200


H2O2   3% 800 ml
1 btol
15.500
15.500

DATA PENGGUNAAN OBAT
UNIT KESEHATAN SANTRI (UKASA)
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2010-2011

NO
HARI/TANGGAL
OBAT KELUAR
Alokasi

Senin, 18-7-2011
Ottopin, Diafon, Spaminol,As. Mef, DMP,
Raja Arif & Helmi B

Selasa, 19-07-2011
Demacolin & DMP
Noer Izzuddin

Rabu, 20-07-2011
Anrogin , promag, spaminol, antioksida, DMP, Demacolin,
Faiz Izzaturrahman, Robi H, M. Alvian, Alif R, Ilfat Azat, deni, fikri sarif.

Kamis, 21-07-2011
Anrogin, Demacolin,BGG
A.    Najib, Tino Ali

Jum’at, 22-07-2011



Senin, 25-07-2011



DAFTAR NAMA-NAMA OBAT
UNIT KESEHATAN SANTRI (UKASA)
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2010-2011


NO
NAMA OBAT
1
Loperamide
GTM
2
Lerzin
Genoint
3
Graxine
Vit B complex
4
Ottoprim
Glyceryl
5
Yekatthiacol
Dextro
6
Antalgin
OBH
7
Dexa methasone
ERlamycetin
8
Omeprazole
Hydrocortisone salep
9
Alpura
Acifar cream
10
Amoxilin
Demacoline
11
Antosida doen
Betadine
12
Asam mefanamat
Alcohol
13
Spasminal
Rivanol
14
Gaviplex
Plaster
15
Fasidol
Kasa (perban) & Kapas

















Kegiatan UKS dikelompokkan menjadi tiga macam yang di kenal dengan Trias UKS yaitu:
1). Untuk mencapai lingkungan kehidupan sekolah yang sehat (health full school living).                                                                                                                           Maksudnya, yaitu lingkungan fisik, lingkungan psikis dan lingkungan social. Untuk lingkungan fisik dilakukan antara lain pengawasan terhadap sumber air, terhadap pembuangan sampah ,tinja dan air limbah, pengawasan terhadap bangunan sekolah,terhadap makanan yang disediakan di sekolah, terhadap binatang serangga dan pengerat yang mungkin terdapat di sekolah, serta terhadap pencemaran lingkungan tanah (pekarangan), air ataupun udara di sekitar sekolah. Untuk lingkungan psikis termasuk masalah hubungan kejiwaan antara guru dengan murid, murid dengan murid lainnya, guru dengan guru lainnya serta guru dengan orang tua murid. Sedangkan untuk lingkungan social meliputi pergaulan social antara sesama murid, sesama guru, guru dan murid atau guru dan orang tua murid.          
2). Pemeliharaan kesehatan di sekolah (school health service)                                   Maksudnya yaitu untuk memelihara, meningkatkan serta mengetahui sedini mungkin segala gangguan kesehatan yang mungkin terjadi, baik terhadap murid ataupun terhadap gurunya. Petugas UKS dalam hal ini memberikan pelayanan pemeriksaan fisik selengkapnya, pemeriksaan perkembangan kecerdasan, tindakan immunisasi, pengobatan ringan sertapengiriman murid ynag sakit berat untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Pelaksanaan pemeliharaan di sekolah ini guru juga diikutsertakan bila perlu orang tua murid. Peranan guru dalam pemeliharaan kesehatan amat besar karena guru lebih dekat dengan murid yang jatuh sakit. Gurupun dapat memberikan pertolongan pertama (P3K) yang terjadi di sekolah. Pemeliharaan kesehatan guru sangat penting karena jika guru terserang penyakit menular misalnya, akan dapat menyerang murid atau guru lainnya.                                                     3). Pendidikan kesehatan di sekolah (health education in school) or health and safety instruction in school (petunjuk kesehatan dan keselamatan di sekolah.Pendidikan kesehatan kepada murid merupakan tanggung jawab para guru dan selanjutnya pendidikan kesehatan harus pula diberikan kepada petugas-petugas lainnya yang bekerja di sekolah misalnya supir sekolah, karyawan kantin, petugas pembersih sekolah, tukang kebun dan lain sebagainya. Hal ini secara kenyataan belum dapat mencakup ke seluruh kelas yang ada di sekolah.
Di SMP Integral luqman Al Hakim Surabaya ini, menurut kepala sekolah dari ketiga macam program UKS itu sudah berjalan semua. Misalnya pendidikan kesehatan tidak cukup SMP saja yang mengadakan program tersebut akan tetapi semua unit yang ada di lingkungan pesantren Hidayatullah juga ikut andil dalam program ini. Pernah mengirim guru dan santri sebagai kader kesehatan, voking, air bersih (PDAM) yang standar kebersihannya sudah terjaga. Termasuk juga pelayanan gizi pernah kita mau mendatangkan ahli gizi tapi belum kesampaian. Kemudian kantin sehat yang menyediakan makanan-makanan sehat. Termasuk juga tempelan-tempelan poster tentang pentingnya hidup sehat dan bahayanya hidup tidak sehat.                                                                                                               
Adapun kendala yang dialami oleh kepala sekolah adalah sebagai berikut:
1.      Paradigma berfikir sehat terbukti diantaranya kalau tidak sakit tidak kedokter, kalau sudah sakit parah baru kedokter. Itu merupakan peradikma berfikir yang perlu kita rubah. Harusnya tidak harus menunggu parah baru mau kedokter, dengan gejala saja harusnya sudah kedokter.ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat masuh perlu digalakkan kembali
2.      Personel/tenaga (SDM), kendala disini adalah orang-orang yang ahli dalam hal ini
3.      Pendanaan, inilah yang sangat urgen dalam pelaksanaan program. Kalau dana tidak ada maka apa-apa yang kita programkan akan mengalami kendala dan sulit untuk berjalan dengan lancar.
4.      Sarana, ini juga merupakan hal yang urgen mutlak dibutuhkan dalam melaksanakan suatu kegiatan.
Dalam mengatasi kendala-kendala tesebut di atas, kepala sekolah terkait paradigma berfikir  kita harus terus-menerus meningkatkannya. Terkait pendanaan itu bagaimana potensi-potensi yang ada kita upayakan untuk membiayai bersama orang tua/wali murid, sekolah. Untuk pembiayaan sarana kita upayakan apa yang ada itu bagaimana bisa berfungsi maksimal. Minimal kita adakan dua kamar, kamar untuk perika dan kamar inap.[7]

3. Pelayanan Kesehatan Sekolah Setelah Adanya Upaya Peningkatan Yang Dilakukan Oleh Kepala Sekolah Di SMP Integral Luqman Al-Hakim.
Setelah adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Luqman Al Hakim ini, maka pelayanan kesehatan di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya semakin membaik. Anak-anak sakit menjadi tertangani dengan layak. Dokternya datang tepat waktu. Ketika Bahkan pelayanan untuk berobat tidak hanya untuk SMP saja, akan tetapi untuk semua unit yang ada. Namun yan membedakan adalah kalau SMP Free (gratis), sedangkan yang lain, seperti SMA, STAIL dan unit lain diminta untuk berinfaq pengadaan obat seikhlasnya. Orang tua juga merasa tenang dengan adanya dokter yang dating ke asrama.
Dari semua ini masih belum maksimal. Minimal dalam satu lembaga ada upaya misalnya dari yayasan. Bahkan awal-awal SMP didirikan ketua yayasan Ust. Miftahuddin, M. Si.[8] Menginginkan untuk semua warga, bahkan papan namanya itu didirikan di SD.  [9]





PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari paparan di atas dapat di simpulkan  bahwa :
1.      Pelayanan kesehatan yang ada di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya, menurut kepala sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya, masih kurang perhatian yang serius. Terbukti kalau ada anak yang sakit, penanganannya masih kurang maksimal. Misalnya kalau ada anak yang sakit, cara penangannya masih berdasarkan musyrif asrama masing-masing, kalau anak yang di daerah Surabaya itu langsung dikontak orang tuanya, sementara bagi yang berasal dari luar daerah itu di bawa ke puskesmas terdekat. Mengenai pembiayaan masih kadang di tanggung sekolah, kadang juga diserahkan pada anak yang bersangkutan. Dengan demikian untuk penanganannya pelayanan kesehatan di SMP Integral  Luqman Al Hakim Surabaya kerang mendapatkan perhatian yang serius.
2.      Adapun upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah:
1.      Meningkatkan Pelayanan perawat (dokter).
2.      Meningkatkan kunjungan santri ke UKASA.
3.      Meningkatkan pendamping dokter klinik.
4.      Meningkatkan pengadaaan obat klinik UKASA.
5.      Mengoptimalkan penggunaan Obat UKASA.
Diantara upaya-upaya lain yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah membangun kerjasama dengan komite sekolah. Komite melanjutkan ke orang tua. Terbukti dengan adanya dokter klinik UKASA (Unit Kesehatan Santri) istilah yang ada di SMP Integral Luqman AL Hakim. Dan yang paling inten ini memang dengan komite sekolah. Melibatkan orang tua dan simpatisan seperti donatur untuk juga berpartisipasi. Sebelumnya pernah di pegang oleh pak Amin (Humas SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya), akan tetapi karena penanganannya lamban dan responnya kurang, maka diambil alih lagi oleh Komite sekolah. Temasuk juga penyediaan obat, bahkan terakhir informasinya UKASA tersebut bukan hanya diperuntukkan SMP saja akan tetapi Untuk SMA juga bahkan seluruh wagra lembaga Hidayatullah.           
3.      Setelah adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim ini, maka pelayanan kesehatan di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya semakin membaik. Anak-anak sakit menjadi tertangani dengan layak. Dokternya datang tepat waktu.
 Bahkan pelayanan untuk berobat tidak hanya untuk SMP saja, akan tetapi untuk semua unit yang ada. Namun yan membedakan adalah kalau SMP Free (gratis), sedangkan yang lain, seperti SMA, STAIL dan unit lain diminta untuk berinfaq pengadaan obat seikhlasnya. Orang tua juga merasa tenang dengan adanya dokter yang datang ke asrama.

                                                          Daftar pustaka                           

Sagala Syaiful, Manajemen Stategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2007)
Tafsir Ahmad, Filsafat Pendidikan Islami, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008 )
Tim Departemen Pendidikan Dewan Pimpinan Pusat Hidayatullah,Buku Induk Pendidikan Integral HidayatullahBuku Panduan Orientasi Siswa SMP-SMA Luqman al-Hakim Surabaya 2010/2011
Wahyosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoretik danPermasalahannya, (Jakarta: Rajawali Pers,2008)
Dokumen, UKASA SMP Luqman al-Hakim Surabaya




[1] Syaiful sagala, Manajemen Stategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2007), 1
[2] Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islami, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008 ), 33
[3] Ibid.
[4] Wahyosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya, (Jakarta: Rajawali Pers,2008), 82
[5] Ust.Amrozi Alimuddin,S.Pd, Kepala Sekolah SMP Luqman Al-hakim, wawancara , Rumah kepala sekolah, 29 Juli 2011

[6] Dokumen, UKASA SMP Luqman al-Hakim Surabaya
[7] Ust.Amrozi Alimuddin,S.Pd, Kepala Sekolah SMP Luqman Al-hakim, wawancara , Rumah kepala sekolah, 29 Juli 2011
[8] Ust. Miftahuddin, M. Si. Adalah ketua yayasan Hidayatullah Surabaya periode 2007-2011. Yang membawahi beberapa unit jenjang pendidikan yang ada di dalamnya, seperti KB-TK-SD-SMP-SMA-STAIL.
[9] Ust.Amrozi Alimuddin,S.Pd, Kepala Sekolah SMP Luqman Al-hakim, wawancara , Rumah kepala sekolah, 29 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih dah kasih saran atau komentarnya ...

Designed By