Abdul Fatah Al Anshori
Jln.kejawan putih tambak
VI/I
ABSTRAK
Pendidikan adalah “ proses pelatihan dan
pembangunan pengetahuan keterampilan, pikiran,
karakter, dan seterusnya, khususnya lewat persekolahan formal”. Orang-orang
Yunani, kurang lebih 600 tahun sebelum masehi, telah menyatakan bahwa
pendidikan ialah suatu usaha membantu manusia menjadi manusia.
Dalam perkembangan pendidikan, sekolah adalah
lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Karena sifatnya yang kompleks dan unik
tersebutlah, sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang
tinggi. Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah.
Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap maju
tidaknya suatu sekolah tertentu. Maka dari itu peran kepala sekolah sangatlah
penting dalam upaya meningkatkan mutu sekolah yang ia pimpin. Salah satu upaya
kepala sekolah dalam mengembangkan sekolahnya ialah dengan meningkatkan pelayanan
sekolah dalam hal ini adala pelayanan kesehatan atau kita kenal dengan sebutan
UKS. Program kesehatan sekolah yang paling efektif yang dikembangkan sebagai
bagian dari kemitraan dengan masyarakat dapat memberikan cara yang paling
efektif untuk menjangkau anak yang lebih besar (remaja) dan lebih luas lagi
masyarakat serta merupakan cara yang berkelanjutan untuk mempromosikan
praktek-praktek yang sehat.
Peneliti memilih SMP Integral Luqman Al Hakim
Surabaya sebagai obyek penelitian
karena perhatiannya terhadap para
siswanya khususnya yang sakit semakin membaik. Tentunya dalam hal ini kepala
sekolah memiliki trik-trik atau upaya-upaya yang sangatlah simultan sehingga
dari pelayanan sebelumnya ke pelayanan yang sekarang sangatlah dirasakan
perubahannya, tentunga perubahan yang meningkat.
Dalam penelitian ini
kami meneliti bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP
Integral Luqman Al Hakim Surabaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan
fenominologis. Teknik pengumpulan data
yang diperoleh adalah wawancara, dokumentasi dan Observasi. Teknik analisa data
yang digunakan adalah pengolahan data yang didapat dari lapangan
kemudian dianalisis sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
Dari hasil penelitian,
peneliti mendapat kesimpulan bahwa, Pelayanan
kesehatan yang ada di SMP Luqman Al Hakim Surabaya, pada awalnya masih kurang
perhatian yang serius. Namun berkat adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh
kepala sekolah, pelayanan kesehatan di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya
semakin membaik.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Pendidikan adalah karya bersama yang
berlangsung dalam suatu pola insani tertentu. Menurut Webster’s New World Dictionary (1962),
Pendidikan adalah “ proses pelatihan dan pembangan pengetahuan keterampilan,
pikiran, karakter, dan seterusnya, khususnya lewat persekolahan formal”.
Pemahaman mengenai konsep tersebut menggambarkan bahwa pendidikan memiliki
sifat dan sasarannya yaitu manusia. Manusia itu sendiri mengandung banyak aspek
dan sifatnya yang sangat kompleks. Karena itu tidak ada suatu batasan yang
cukup memadai untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. [1]
Batasan pendidikan yang dibuat para ahli
tampak begitu beraneka ragam, dan kandungannya berbeda antara satu dan yang
lain. Orang-orang Yunani, kurang lebih 600 tahun sebelum masehi, telah
menyatakan bahwa pendidikan ialah suatu usaha membantu manusia menjadi manusia.
[2]
Ada dua kata yang penting dalam kalimat diatas
yaitu; “membantu” dan “manusia”. Manusia perlu dibantu agar ia berhasil menjadi
menusia. Seseorang dapat dikatakan telah menjadi manusia bila telah memiliki
nilai (sifat) Kemanusiaan.[3]
Dalam perkembangannya pendidikan – dalam hal
ini sekolah - adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Mengapa demikian,
karena di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain saling
bekaitan dan saling menentukan. Karena sifatnya yang kompleks dan unik
tersebutlah, sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang
tinggi. Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah. Studi
keberhasilan kepala sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah seseorang
yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah.[4]
Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap maju
tidaknya suatu sekolah tertentu. Maka dari itu peran kepala sekolah sangatlah
penting dalam upaya meningkatkan mutu sekolah yang ia pimpin. Oleh karena itu, kepala sekolah perlu
meningkatkan (mengembangkan) hubungan baik terhadap masyarakat (dalam hal ini
orang tua murid).
Pada era globalisasi ini banyak tantangan bagi
peserta didik yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya. Tidak sedikit
anak yang menunjukkan perilaku tidak sehat, seperti lebih suka mengkonsumsi
makanan tidak sehat yang tinggi lemak, gula, garam, rendah serat, meningkatkan
risiko hipertensi, diabetes melitus dan obesitas, dan sebagainya. Apalagi
sebelum makan tidak mencuci tangan terlebih dahulu, sehingga memungkinkan
masukkan bibit penyakit ke dalam tubuh. Perilaku tidak sehat lainnya yang
mengkhawatirkan adalah melakukan pergaulan bebas, sehingga terjerumus ke dalam
penyakit masyarakat seperti penggunaan narkoba atau tindakan kriminal.
Untuk itu diperlukan fasilitas dan program
pendidikan jasmani atau olah raga memadai dan terprogram dengan baik, di
sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini sangat mendukung dan
memungkinkan peserta didik untuk bergerak, berkreasi, dan berolah raga dengan
bebas, menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran fisiknya.
Kesehatan fisik peserta didik berkorelasi positif terhadap kematangan emosi
sosialnya. Guru atau orang tua perlu memberikan bekal yang penting bagi peserta
didik yaitu menciptakan kematangan emosi-sosialnya agar dapat berhasil dalam
menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara
akademik. Peserta didik pun akan mampu mengendalikan stress yang dialaminya,
karena jika stress tidak dikendalikan akan menyebabkan timbulnya berbagai
penyakit dan akan menjadi kendala untuk keberhasilan belajarnya. Untuk
menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya
tersebut sekolah memiliki peran yang penting untuk menciptakan dan meningkatkan
kesehatan peserta didik. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menciptakan
lingkungan “Sekolah Sehat” melalui UKS. Konsep inilah yang oleh Badan Kesehatan
Dunia WHO disebut HPS (Health Promoting Schools) atau Sekolah Promosi Kesehatan
sehingga “a health setting for living, learning and working” dengan tujuan
(goal) “Help School Become Health Promoting Schools.” Program UKS ini hendaknya
dilaksanakan dengan baik sehingga sekolah menjadi tempat yang dapat
meningkatkan atau mempromosikan derajat kesehatan peserta didiknya.
B.
Rumusan Masalah
Membaca latar belakang serta
fenomena di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan diangkat
yaitu:
1.
Bagaimana
pelayanan kesehatan sekolah di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya?
2.
Bagaimana
upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah?
3.
Bagaimana
pelayanan kesehatan sekolah setelah adanya upaya yang dilakukan kepala sekolah
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah?
C.
Tujuan
Penelitian
Dalam penelitian kali ini dengan berangkat
dari rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah
untuk:
1.
Mengetahui dan menggambarkan bagaimana
pelayanan kesehatan sekolah di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya?
2.
Mengetahui bagaimana
upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah?
3.
Bagaimana upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan
partisipasi masyarakat terhadap sekolah integral SMP Luqman Al Hakim Surabaya.
D.
Manfaat
Penelitian
1.
Manfaat
Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan
mampu mendeskripsikan sebuah upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah.
2.
Manfaat
Praktis
a.
Memperkaya
khazanah keilmuan terkait tugas-tugas kepala sekolah dalam peningkatan
kerjasama sekolah dengan masyarakat.
b.
Semoga berguna
bagi para kepala sekolah terutama yang sedang mengembangkan kerjasama dengan
masyarakat terkait dengan partisipasi masyarakat terhadap sekolah itu sendiri.
c.
Untuk memenuhi
salah satu beban SKS jenjang Strata satu (S1) Kependidikan Islam.
E.Pembahasan
1.
Pelayanan
Kesehatan Sekolah Di SMP Luqman Al-Hakim
Seorang kepala sekolah dianggap berhasil apabila
meraka memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik,
serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seorang yang diberi
tanggung jawab untuk memimpin sekolah.
Sementara tugas dan peranan kepala
sekolah memiliki banyak fungsi antara lain adalah:
a)
Sebagai evaluator maka kepala sekolah harus melakukan langkah awal, yaitu
melakukan pengukuran seperti kehadiran, kerajinan dan pribadi data guru, tenaga
kependidikan, administrator sekolah dan siswa.
b)
Sebagai manajer maka kepala sekolah harus memerankan fungsi manajerial
dengan melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan
mengorganisasikan (Planning, organizing, actuating, dan kontroling).
c)
Sebagai administrator maka kepala sekolah memiliki dua tugas utama. Pertama,
sebagai pengendali struktur organisasi, Kedua, melaksanakan administrasi substantif.
d)
Sebagai supervisor maka kepala sekolah berkewajiban untuk memberikan
pembinaan atau bimbingan kepada para guru dan tenaga kependidikan serta
administrator lainnya.
e)
Sebagai leader maka kepala sekolah harus mampu menggerakkan orang lain agar
secara sadar dan sukarela melaksanakan kewajibannya secara baik sesuai dengan
yang diharapkan pimpinan dalam angka mencapai tujuan.
f)
Sebagai inovator maka kepala sekolah melaksanakan pembaruan-pembarua
terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah yang dipimpin berdasarkan
prediksi-prediksi yang telah dialakukan sebelumnya.
g)
Sebagai motivator maka kepala sekolah harus selalu memberikan motivasi
kepada guru dan tenaga kependidikan dan administratir sehingga mereka
bersemangat dan bergairah dalam menjalankan tugasnya dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan.
Kepala sekolah merupakan tokoh kunci keberhasilan suatu sekolah, sehingga bisa dikatakan
bahwa tidak ada sekolah yang baik tanpa kepala sekolah yang baik, karena itu
wajar kalau dikatakan sebagai The Key Person keberhasilan peningkatan
kualitas pendidikan di sekolah adalah kepala sekolah. Maka kalau mengacu pada
visi sekolah yang salah satunya adalah ekselen dalam pelayanan, peningkatan
kualitas pelayanan menjadi mutlak harus diperbaiki dan ditingkatkan terus agar
kenyamanan peserta didik di suatu lembaga pendidikan terus terjaga dengan baik.
Sementara pelayanan kesehatan yang ada di SMP Luqman Al Hakim
Surabaya, menurut kepala sekolah SMP Luqman Al Hakim Surabaya, masih kurang
perhatian yang serius. Terbukti kalau ada anak yang sakit, penanganannya masih
kurang maksimal. Misalnya kalau ada anak yang sakit, cara penangannya masih
berdasarkan musyrif asrama masing-masing, kalau anak yang di daerah Surabaya
itu langsung dikontak orang tuanya, sementara bagi yang berasal dari luar
daerah itu di bawa ke puskesmas terdekat. Mengenai pembiayaan masih kadang di
tanggung sekolah, kadang juga diserahkan pada anak yang bersangkutan. Dengan
demikian untuk penanganannya pelayanan kesehatan di SMP Luqman Al Hakim Surabaya kurang mendapatkan perhatian yang serius.[5]
2.
Upaya Kepala
Sekolah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Sekolah Di SMP Luqman Al-Hakim
Seorang kepala sekolah dianggap berhasil apabila
meraka memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik,
serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seorang yang diberi
tanggung jawab untuk memimpin sekolah. Salah satu upaya kepala sekolah untuk
mengembangkan sekolah adalah peningkatan pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk
pelayanan kesehatan di sekolah adalah UKS (Usaha Sekehatan Sekolah).Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan salah satu program yang sangat urgen. Ini penting
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara terpadu, sadar,
berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan,
mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan
prinsip hidup sehat dan kehidupan peserta didik sehari-hari.
Adapun upaya yang dilakukan oleh kepala
sekolah adalah dengan membangun budaya struktur dan budaya kultur. Budaya
struktur adalah berbagan berpola terkait dengan herarki organisasi, ada
pengurusnya ada penanggung jawabnya sehingga misalnya juga ada pelaporannya.
Budaya kultur adalah terkait dengan budaya Islami misalnya satu sama lain
saling tolong-menolong, saling tawashow saling mengingatkan satu sama lain.
Intinya adalah saling respek satu sama lain. Diantara
upaya-upaya lain yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah membangun kerjasama
dengan komite sekolah. Komite melanjutkan ke orang tua. Terbukti dengan adanya
dokter klinik UKASA (Unit Kesehatan Santri) istilah yang ada di SMP Luqman AL
Hakim. Dan yang paling inten ini memang dengan komite sekolah. Melibatkan orang
tua dan simpatisan seperti donatur untuk juga berpartisipasi. Sebelumnya pernah
di pegang oleh pak Amin (Humas SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya), akan
tetapi karena penanganannya lamban dan responnya kurang, maka diambil alih lagi
oleh Komite sekolah. Temasuk juga penyediaan obat, bahkan terakhir informasinya
UKASA tersebut bukan hanya diperuntukkan SMP saja akan tetapi Untuk SMA juga
bahkan seluruh wagra lembaga Hidayatullah.
Adapun data-data yang peneliti dapat dari
hasil penelitian ke UKASA misalnya kunjungan perawat (dokter), kunjungan
santri/siswa, pendamping dokter, dan pengadaan obat. Seperti tercantum di bawah
ini:[6]
DATA KENJUNGAN
PERAWAT
UNIT KESEHATAN
SANTRI (UKASA)
PONDOK
PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN
PELAJARAN 2010-2011
NO
|
HARI/TGL
|
NAMA PERAWAT
|
PASIEN
|
Jenis Kelamin
|
Umur
|
1.
|
Senin,
18-7-2011
|
Dr. Adji
Bhayu Kurniadi
|
Raja Arif
|
L
|
14 Th
|
|
|
|
Helmi B
|
L
|
12 Th
|
2.
|
Selasa,19-07-2011
|
Dr. Adji
Bhayu Kurniadi
|
Noer
Izzuddin
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Toriq
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Puas Alpandi
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. luthfi
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. Fernanda
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. Azzam
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. Riski
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Bagas H
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
A.Najib
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Febri N
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
N. Syam
Firman
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Kurniawan
|
L
|
12 Th
|
3.
|
Rabu,
20-07-2011
|
Dr. Adji
Bhayu Kurniadi
|
Faiz
Izzaturrahman
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Robo H
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. Alfian
F
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Alif R
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Ilfat Izat
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Deni
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Fikri Sarif
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. Ikhwan
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Adian HPV
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. Sulton
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Milzan R
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
RAfi Iza
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Rizaldi
|
L
|
12 Th
|
4.
|
Kamis,21-07-2011
|
Dr. Adji
Bhayu Kurniadi
|
Syahrir R
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Fikri
Hidayat
|
L
|
13 Th
|
|
|
|
Danang Bagus
|
L
|
13 Th
|
|
|
|
Fakhrul
Mu’minin
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Malakun
Karim
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Dwiki Fajar
|
L
|
13 Th
|
|
|
|
Ahmad Syarif
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Alwan R
|
L
|
11 Th
|
|
|
|
A.
Najib
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Tino Ali
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
M. Iqbal
|
L
|
11 Th
|
|
|
|
M. Imaduddin
|
L
|
12 Th
|
|
|
|
Yoga
Fatahillah
|
L
|
11 Th
|
|
|
|
M. Ulul A
|
L
|
13 Th
|
4
|
Jum’at, 22-07-2011
|
Dr. Adji
Bhayu Kurniadi
|
Tidak Ada
|
|
|
5.
|
Senin, 25-07-2011
|
Dr. Adji
Bhayu Kurniadi
|
Tidak Ada
|
|
|
DATA KENJUNGAN
SANTRI/SISWA
UNIT KESEHATAN
SANTRI (UKASA)
PONDOK
PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN
PELAJARAN 2010-2011
NO
|
HARI/TANGGAL
|
JUMLAH
|
JUMLAH
|
|
L
|
P
|
|||
1
|
Senin,
18-7-2011
|
2
|
0
|
2
|
2
|
Selasa, 19-07-2011
|
12
|
0
|
12
|
3
|
Rabu,
20-07-2011
|
13
|
0
|
13
|
4
|
Kamis, 21-07-2011
|
14
|
0
|
14
|
5
|
Jum’at, 22-07-2011
|
0
|
0
|
0
|
6
|
Senin,
25-07-2011
|
0
|
0
|
0
|
DATA PIKET
PENDAMPING DOKTER KLINIK
UNIT KESEHATAN
SANTRI (UKASA)
PONDOK
PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN
PELAJARAN 2010-2011
NO
|
NAMA
|
SENIN
|
SELASA
|
RABU
|
KAMIS
|
JUM’AT
|
1
|
Triana
|
|
|
|
|
|
2
|
Triana
|
|
|
|
|
|
3
|
Triana
|
|
|
|
|
|
4
|
Triana
|
|
|
|
|
|
5
|
Triana
|
|
|
|
|
|
DATA PENGADAAN
OBAT
UNIT KESEHATAN
SANTRI (UKASA)
PONDOK
PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN
PELAJARAN 2010-2011
NO
|
HARI/TANGGAL
|
NAMA OBAT
|
JML
|
HARGA
|
JUMLAH
|
1
|
Senin,
31-07-2011
|
Genalten
cream
|
10 tube
|
2.500
|
25.000
|
|
|
Alpora Tab
|
5 box
|
48.000
|
240.000
|
|
|
Dextral tab
|
3 box
|
35.500
|
106.500
|
|
|
Paracetamol
500 yk
|
1 klg
|
39.000
|
39.000
|
|
|
Spasminal
|
1 box
|
48.500
|
48.500
|
|
|
Neo Diafarm
|
1 klg
|
85.000
|
85.000
|
2
|
Rabu,
09-02-2011
|
Licodexon
|
1 klg
|
29.500
|
29.500
|
|
|
Stopma Plus
|
1 box
|
50.800
|
50.800
|
3
|
Kamis,19-05-2011
|
Cehrizine
|
2 box
|
19.000
|
38.000
|
|
|
Demacolin
llob
|
1 klg
|
136.900
|
136.900
|
4
|
Kamis,14-07-2011
|
Loraladine
|
3 box
|
16.300
|
48.900
|
|
|
Cehrizine 10
mg
|
3 box
|
19.400
|
58.200
|
|
|
H2O2 3% 800 ml
|
1 btol
|
15.500
|
15.500
|
DATA
PENGGUNAAN OBAT
UNIT KESEHATAN
SANTRI (UKASA)
PONDOK
PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN
PELAJARAN 2010-2011
NO
|
HARI/TANGGAL
|
OBAT KELUAR
|
Alokasi
|
|
Senin,
18-7-2011
|
Ottopin,
Diafon, Spaminol,As. Mef, DMP,
|
Raja Arif
& Helmi B
|
|
Selasa,
19-07-2011
|
Demacolin
& DMP
|
Noer
Izzuddin
|
|
Rabu,
20-07-2011
|
Anrogin ,
promag, spaminol, antioksida, DMP, Demacolin,
|
Faiz
Izzaturrahman, Robi H, M. Alvian, Alif R, Ilfat Azat, deni, fikri sarif.
|
|
Kamis,
21-07-2011
|
Anrogin,
Demacolin,BGG
|
A. Najib, Tino Ali
|
|
Jum’at,
22-07-2011
|
|
|
|
Senin,
25-07-2011
|
|
|
DAFTAR
NAMA-NAMA OBAT
UNIT KESEHATAN
SANTRI (UKASA)
PONDOK
PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
TAHUN
PELAJARAN 2010-2011
NO
|
NAMA OBAT
|
|
1
|
Loperamide
|
GTM
|
2
|
Lerzin
|
Genoint
|
3
|
Graxine
|
Vit B complex
|
4
|
Ottoprim
|
Glyceryl
|
5
|
Yekatthiacol
|
Dextro
|
6
|
Antalgin
|
OBH
|
7
|
Dexa methasone
|
ERlamycetin
|
8
|
Omeprazole
|
Hydrocortisone salep
|
9
|
Alpura
|
Acifar cream
|
10
|
Amoxilin
|
Demacoline
|
11
|
Antosida doen
|
Betadine
|
12
|
Asam mefanamat
|
Alcohol
|
13
|
Spasminal
|
Rivanol
|
14
|
Gaviplex
|
Plaster
|
15
|
Fasidol
|
Kasa (perban) & Kapas
|
Kegiatan UKS dikelompokkan menjadi tiga macam
yang di kenal dengan Trias UKS yaitu:
1). Untuk mencapai lingkungan kehidupan
sekolah yang sehat (health full school living). Maksudnya,
yaitu lingkungan fisik, lingkungan psikis dan lingkungan social. Untuk
lingkungan fisik dilakukan antara lain pengawasan terhadap sumber air, terhadap
pembuangan sampah ,tinja dan air limbah, pengawasan terhadap bangunan
sekolah,terhadap makanan yang disediakan di sekolah, terhadap binatang serangga
dan pengerat yang mungkin terdapat di sekolah, serta terhadap pencemaran
lingkungan tanah (pekarangan), air ataupun udara di sekitar sekolah. Untuk
lingkungan psikis termasuk masalah hubungan kejiwaan antara guru dengan murid,
murid dengan murid lainnya, guru dengan guru lainnya serta guru dengan orang
tua murid. Sedangkan untuk lingkungan social meliputi pergaulan social antara
sesama murid, sesama guru, guru dan murid atau guru dan orang tua murid.
2). Pemeliharaan kesehatan di sekolah (school
health service) Maksudnya
yaitu untuk memelihara, meningkatkan serta mengetahui sedini mungkin segala
gangguan kesehatan yang mungkin terjadi, baik terhadap murid ataupun terhadap
gurunya. Petugas UKS dalam hal ini memberikan pelayanan pemeriksaan fisik
selengkapnya, pemeriksaan perkembangan kecerdasan, tindakan immunisasi,
pengobatan ringan sertapengiriman murid ynag sakit berat untuk berobat ke
puskesmas atau rumah sakit. Pelaksanaan pemeliharaan di sekolah ini guru juga
diikutsertakan bila perlu orang tua murid. Peranan guru dalam pemeliharaan
kesehatan amat besar karena guru lebih dekat dengan murid yang jatuh sakit.
Gurupun dapat memberikan pertolongan pertama (P3K) yang terjadi di sekolah.
Pemeliharaan kesehatan guru sangat penting karena jika guru terserang penyakit
menular misalnya, akan dapat menyerang murid atau guru lainnya. 3). Pendidikan kesehatan di
sekolah (health education in school) or health and safety instruction in school
(petunjuk kesehatan dan keselamatan di sekolah.Pendidikan kesehatan kepada
murid merupakan tanggung jawab para guru dan selanjutnya pendidikan kesehatan
harus pula diberikan kepada petugas-petugas lainnya yang bekerja di sekolah
misalnya supir sekolah, karyawan kantin, petugas pembersih sekolah, tukang
kebun dan lain sebagainya. Hal ini secara kenyataan belum dapat mencakup ke seluruh
kelas yang ada di sekolah.
Di SMP Integral luqman Al Hakim
Surabaya ini, menurut kepala sekolah dari ketiga macam program UKS itu sudah
berjalan semua. Misalnya pendidikan kesehatan tidak cukup SMP saja yang
mengadakan program tersebut akan tetapi semua unit yang ada di lingkungan
pesantren Hidayatullah juga ikut andil dalam program ini. Pernah mengirim guru
dan santri sebagai kader kesehatan, voking, air bersih (PDAM) yang standar kebersihannya sudah
terjaga. Termasuk juga pelayanan gizi pernah kita mau mendatangkan ahli gizi
tapi belum kesampaian. Kemudian kantin sehat yang menyediakan makanan-makanan
sehat. Termasuk juga tempelan-tempelan poster tentang pentingnya hidup sehat
dan bahayanya hidup tidak sehat.
Adapun kendala yang dialami oleh
kepala sekolah adalah sebagai berikut:
1.
Paradigma
berfikir sehat terbukti diantaranya kalau tidak sakit tidak kedokter, kalau
sudah sakit parah baru kedokter. Itu merupakan peradikma berfikir yang perlu
kita rubah. Harusnya tidak harus menunggu parah baru mau kedokter, dengan
gejala saja harusnya sudah kedokter.ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya
hidup sehat masuh perlu digalakkan kembali
2.
Personel/tenaga
(SDM), kendala disini adalah orang-orang yang ahli dalam hal ini
3.
Pendanaan,
inilah yang sangat urgen dalam pelaksanaan program. Kalau dana tidak ada maka
apa-apa yang kita programkan akan mengalami kendala dan sulit untuk berjalan
dengan lancar.
4.
Sarana, ini
juga merupakan hal yang urgen mutlak dibutuhkan dalam melaksanakan suatu
kegiatan.
Dalam mengatasi kendala-kendala
tesebut di atas, kepala sekolah terkait paradigma berfikir kita harus terus-menerus meningkatkannya.
Terkait pendanaan itu bagaimana potensi-potensi yang ada kita upayakan untuk
membiayai bersama orang tua/wali murid, sekolah. Untuk pembiayaan sarana kita
upayakan apa yang ada itu bagaimana bisa berfungsi maksimal. Minimal kita
adakan dua kamar, kamar untuk perika dan kamar inap.[7]
3. Pelayanan Kesehatan Sekolah Setelah Adanya
Upaya Peningkatan Yang Dilakukan Oleh Kepala Sekolah Di SMP Integral Luqman
Al-Hakim.
Setelah adanya
upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Luqman Al Hakim ini, maka
pelayanan kesehatan di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya
semakin membaik. Anak-anak
sakit menjadi tertangani dengan layak. Dokternya datang tepat waktu. Ketika
Bahkan pelayanan untuk berobat tidak hanya untuk SMP saja, akan tetapi untuk
semua unit yang ada. Namun yan membedakan adalah kalau SMP Free (gratis),
sedangkan yang lain, seperti SMA, STAIL dan unit lain diminta untuk berinfaq
pengadaan obat seikhlasnya. Orang tua juga merasa tenang dengan adanya dokter
yang dating ke asrama.
Dari semua ini masih belum maksimal. Minimal
dalam satu lembaga ada upaya misalnya dari yayasan. Bahkan awal-awal SMP didirikan ketua yayasan Ust. Miftahuddin, M. Si.[8]
Menginginkan untuk semua warga, bahkan papan namanya itu didirikan di SD. [9]
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari paparan di atas dapat di
simpulkan bahwa :
1.
Pelayanan
kesehatan yang ada di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya, menurut kepala
sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya, masih kurang perhatian yang
serius. Terbukti kalau ada anak yang sakit, penanganannya masih kurang
maksimal. Misalnya kalau ada anak yang sakit, cara penangannya masih
berdasarkan musyrif asrama masing-masing, kalau anak yang di daerah Surabaya
itu langsung dikontak orang tuanya, sementara bagi yang berasal dari luar
daerah itu di bawa ke puskesmas terdekat. Mengenai pembiayaan masih kadang di
tanggung sekolah, kadang juga diserahkan pada anak yang bersangkutan. Dengan
demikian untuk penanganannya pelayanan kesehatan di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya kerang mendapatkan
perhatian yang serius.
2.
Adapun upaya
yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah:
1.
Meningkatkan Pelayanan
perawat (dokter).
2.
Meningkatkan
kunjungan santri ke UKASA.
3.
Meningkatkan
pendamping dokter klinik.
4.
Meningkatkan
pengadaaan obat klinik UKASA.
5.
Mengoptimalkan
penggunaan Obat UKASA.
Diantara
upaya-upaya lain yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah membangun kerjasama
dengan komite sekolah. Komite melanjutkan ke orang tua. Terbukti dengan adanya
dokter klinik UKASA (Unit Kesehatan Santri) istilah yang ada di SMP Integral
Luqman AL Hakim. Dan yang paling inten ini memang dengan komite sekolah.
Melibatkan orang tua dan simpatisan seperti donatur untuk juga berpartisipasi.
Sebelumnya pernah di pegang oleh pak Amin (Humas SMP Integral Luqman Al Hakim
Surabaya), akan tetapi karena penanganannya lamban dan responnya kurang, maka
diambil alih lagi oleh Komite sekolah. Temasuk juga penyediaan obat, bahkan
terakhir informasinya UKASA tersebut bukan hanya diperuntukkan SMP saja akan
tetapi Untuk SMA juga bahkan seluruh wagra lembaga Hidayatullah.
3.
Setelah adanya
upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim
ini, maka pelayanan kesehatan di SMP Integral Luqman Al Hakim Surabaya semakin
membaik. Anak-anak sakit menjadi tertangani dengan layak. Dokternya datang
tepat waktu.
Bahkan pelayanan untuk berobat tidak hanya
untuk SMP saja, akan tetapi untuk semua unit yang ada. Namun yan membedakan
adalah kalau SMP Free (gratis), sedangkan yang lain, seperti SMA, STAIL dan
unit lain diminta untuk berinfaq pengadaan obat seikhlasnya. Orang tua juga
merasa tenang dengan adanya dokter yang datang ke asrama.
Daftar
pustaka
Sagala Syaiful, Manajemen Stategik Dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2007)
Tafsir Ahmad, Filsafat
Pendidikan Islami, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008 )
Tim Departemen Pendidikan Dewan Pimpinan Pusat
Hidayatullah,Buku Induk Pendidikan
Integral HidayatullahBuku Panduan Orientasi Siswa SMP-SMA Luqman al-Hakim
Surabaya 2010/2011
Wahyosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Tinjauan Teoretik danPermasalahannya, (Jakarta: Rajawali Pers,2008)
Dokumen, UKASA
SMP Luqman al-Hakim Surabaya
[1] Syaiful sagala, Manajemen Stategik
Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2007), 1
[4] Wahyosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya, (Jakarta: Rajawali Pers,2008), 82
[5] Ust.Amrozi Alimuddin,S.Pd, Kepala Sekolah SMP
Luqman Al-hakim, wawancara , Rumah kepala sekolah, 29 Juli 2011
[7] Ust.Amrozi Alimuddin,S.Pd, Kepala Sekolah SMP
Luqman Al-hakim, wawancara , Rumah kepala sekolah, 29 Juli 2011
[8] Ust. Miftahuddin, M. Si. Adalah ketua yayasan
Hidayatullah Surabaya periode 2007-2011. Yang membawahi beberapa unit jenjang
pendidikan yang ada di dalamnya, seperti KB-TK-SD-SMP-SMA-STAIL.
[9] Ust.Amrozi Alimuddin,S.Pd, Kepala Sekolah SMP
Luqman Al-hakim, wawancara , Rumah kepala sekolah, 29 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih dah kasih saran atau komentarnya ...