Breaking News

RECENT POSTS

Jumat, 27 April 2012

Indonesia Dan BBM


Seperti yang kita rasakan, bahwa sudah hampir satu bulan genap isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) –yang akhirnya dibatalkan- berlalu. Dikarenakan banyaknya tekanan dari berbagai pihak yang menginginkn BBM untuk tidak naik. Akibat dari isu itu, sehingga mengakibatkan banyak kerusakan yang terjadi di banyak lokasi di pusat-pusat kota di Indonesia. Tidak terkecuali kantor-kantor pemerintahan.
Aksi yang menuntut kenaikan minyak, yang diperankan para demonstran yang kebanyakan dari golongan pelajar mahasiswa sangat merugikan. Entah itu merugikan diri ataupun umum. Tetapi memang sudah menjadi citra bangsa Indonesia yang beranggapan bahwa, jika meluncurkan aksi demo, yang disana tidak di hiasi dengan aksi brutal dan pengrusakan tidaklah lengkap. Bahwa itu bukanlah demo.
Dari sini kita dapat melihat. Bahwa sepertinya bangsa kita ini adalah bangsa yang kurang mau belajar dari sejarah. Belajar dari apa ynag pernah terjadi di Indonesia sendiri. Sudah tahu kalau kita pernah jatuh ke lubang itu, tapi masih mau-maunya terjebak ke lubang yang sama. Bangsa ini –khususnya pemegang kebjakan- sudah mengetahui bahwa setiap ada kenaikan minyak pasti terjadi demo, namun masih saja ambisinya menaikan harga minyak. Sugguh ironis.
Kalu bumi pertiwi Indonesia dikatakn kaya-raya akan cadangan minyak bumi, apa faktanya begitu? Toh yang seperti yang kita rasakan saat ini, kita tetap masih kekurangan. Cadangan minyak bumi, di perut bumi Indonesia hanya 1,3 persen dari cadangan minyak bumi dunia. Kini, jika diukur cadangan minyak di Indonesia hanya 4 miliar barel dan diperkirakan akan habis 12 tahun ke depan. Coba bandingkan dengan Arab Saudi, yang cadangan minyaknya mencapai 265 miliar barel. Kalau cadangan minyak yang sangat minm ini dengan terus-menerus dikuras tanpa kendali, lalu bagaiman denga generasi Indonesia nanti. Belum lagi kondisi sekarang ini, banyaknya ladang minyak Indonesia yang menua dan juga pada menipisnya cadangan minyak bumi (lihat, kompas.com 25/4/2012). Ini tentu menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengolahnya secara adil dan mengembangkan sumber energy yang lain.
Mengingat hari dibulan April ini akan segera habis, dan tinggal menghitung jari untuk menuju awal bulan Mei, yang dimana pada bulan itu BBM akan di jadwalkan naik. Tentu, pengalaman demo ini harus menjadi warning bagi kita semua, khususnya bagi para penghobbi demo. Jangan sampai peristiwa yang merusak pada awal-awal kemarin terulang kembali. Dampak dari kenikan BBM ini tidak hanya berakibat pada lapisan orang-orang tertentu saja. Tetapi pada seluuh masyarakat, baik menegah keatas atau menengah ke bawah. Walau korban terparah adalah rakyat miskin.
Permasalahan kenaikan harga BBM akan terus menghantui. Pemerintah selaku pemegang keputusn, dalam menindaki masalah BBM ini harus melihat dari aspek social, ekonomi, budaya, dan lingkungan serta karakter dari bangsa ini -yang suka ‘ramai-ramai’. Sehingga dapat meminalisir dapak negative dari BBM ini.

1 komentar:

Makasih dah kasih saran atau komentarnya ...

Designed By